Idealogi : Dorongan Teman, Pengaruh yang Melenakan

Setiap mausia itu pasti ingin berteman dan bekawan. Kerap kali dilihat, teman amat mempegaruhi diri seseorang terutamanya golongan remaja. Sebagaimana yang kita ketahui jika kita berkawan dengan penjual minyak wangi, bau wangian itu akan melekat pada diri kita, namun jika kita berkawan dengan pembuat besi, sedikit sebanyak abu besi itu akan melekat pada badan kita.

Kalau kita bergaul dengan teman-teman yang hobinya bercinta, merokok dan melepak maka berkemungkinan besar kita juga akan mudah terpengaruh. Kelompok pergaulan itulah yang akan lama-kelamaan akan mempengaruhi pemikiran kita. Awalnya mungkin kita dengan bertegas mengatakan ‘tidak’ ketika diajak berbuat maksiat. Namun, perlahan-lahan, benteng yang kita bina itu akan rapuh. Satu persatu mereka mengajak kita. Demi alasan persahabatan, kesetiaan terhadap kumpulan dan alasan yang lain, maka kita akan melakukanya.

Pergaulan sangat menentukan sikap kita. Kita akan menjadi hamba Allah yang taat atau hamba Allah yang murka berdasarkan pergaulan kita seharian. Kalau berkumpul dengan orang yang mengambil berat terhadap Islam, maka kita akan menjadi orang yang sangat peka terhadap Islam.

Namun, jika kita bergaul dengan teman-teman yang nakal, maka kita akan terpengaruh dengan kenakalan mereka. Kita pada awalnya tidak suka untuk merokok, namun akhirnya kita akan mencuba untuk merokok. Kita yang selama ini menjaga untuk tidak berbuat maksiat lama-kelamaan akan membuat kemaksiatan.

Sepatutnya kita teliti dahulu setiap percakapan teman yang kita dengar. Setiap ajakan yang diajak. Tidak perlu kita mengikuti perkara yang kurang baik. Mereka mungkin berkata atas nama kepedulian atau atas nama prihatin. Tetapi kita perlu berhati-hati apakah cakap-cakap mereka patut kita ikuti atau tidak??? Ajakan untuk merokok, membuat maksiat, bahkan sampai pada tindakan jahat lainnya tidak perlu kita ikuti kerana hal-hal itu jelas hanya akan membawa kerosakan pada hati dan diri kita. Biarkan mereka anggap kita anak muda yang tidak pandai bergaul kerana bergaul bukan beerti harus menjadi orang yang melakukan maksiat.

Teman ialah aset penting yang sangat berharga. Oleh itu, carilah teman yang boleh menyegarkan semangat keisalam dalam diri kita. Teman yang boleh diajak diskusi saat kita perlu berbincang. Teman yang boleh menghiburkan hati saat diri kita suka dan duka. Teman yang selalu ada di saat kita memerlukan. Hindarilah teman yang hanya akan menyulitkan kita di akhirat.

edited by nur_malam